Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Asbabul Wurud Al-Hadits

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hadits merupakan sumber hukum kedua setelah Al-qur’an. Ketika memahami suatu hadits, tidak cukup hanya melihat teks haditsnya saja, khususnya ketika hadits itu mempunyai asbabul wurud, melainkan harus melihat konteksnya. Dengan lain ungkapan, ketika kita ingin menggali pesan moral dari suatu Hadis, perlu memperhatikan konteks historitasnya, kepada siapa Hadis itu disampaikan Nabi, dalam kondisi sosio-kultural yang bagaimana Nabi waktu itu menyampaikannya. Tanpa memperhatikan konteks historisitasnya, seseorang akan mengalami kesulitan dalam menangkap dan memahami makna suatu Hadis, bahkan ia dapat terperosok ke dalam pemahaman yang keliru. Itulah mengapa asbabul wurud menjadi sangat penting dalam diskursus ilmu Hadis, seperti pentingnya asbabun nuzul dalam kajian tafsir al-Qur’an. Perlu dicatat bahwa tidak semua Hadis mempunyai asbabul wurud. Sebagian Hadis mempunyai asbabul wurud khusus, tegas dan jelas, namun sebagian yang lain tidak. B. Rumusan Ma...

Konsep Mahabbah dan Ma'rifat dalam Tasawuf

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tasawuf merupakan salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebuah kesadaran akan adanya komunikasi dengan Tuhan. Komunikasi yang harus dijalin disetiap saat, tanpa mempertimbangkan apapun. Sehingga maqom tertinggi yang patut diperoleh untuknya. Dalam makalah ini kita akan membahas mengenai konsep mahabbah dan ma’rifat.  Mahabbah adalah cinta, atau cinta yang luhur kepada Allah SWT yang suci dan tanpa syarat, tahapan menumbuhkan cinta kepada Allah SWT yaitu keikhlasan, perenungan, pelatihan spiritual, interaksi diri terhadap kematian, sehingga tahap cinta adalah tahap tertinggi oleh seorang ahli yang melakukannya. Didalamnya kepuasan hati (ridho), kerinduan (syauq). Sedangkan ma’rifat merupakan ilmu atau pengetahuan yang diperoleh melalui akal. Dalam kajian ilmu tasawuf Ma’rifat adalah mengetahui Tuhan dari dekat, sehingga hati dapat melihat Tuhan. Menurut sufi jalan untuk memperoleh ma’rifat ialah dengan membersihk...

Pendidikan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proses pendidikan Islam telah berlangsung sepanjang sejarah islam dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial budaya umat Islam. Para ahli sejarah menyebut bahwa sebelum muncul sekolah dan universitas, sebagai lembaga pendidikan formal, dalam dunia Islam sesungguhnya sudah berkembang lembaga-lembaga pendidikan Islam non formal, diantaranya adalah masjid. Islam mengalami kemajuan dalam bidang pendidikan, terutama pada masa Dinasti Abbasiyah. Pada saat itu, mayoritas umat muslim sudah bisa membaca dan menulis dan dapat memahami isi dan kandungan al-Quran dengan baik. Pada masa ini murid-murid di tingkat dasar mempelajari materi dengan ringkas, jelas dan mudah dipahami tentang beberapa masalah. Pada pendidikan dasar diadakan di Kuttab, dimana al-Quran merupakan buku teks wajib. Kemudian pada pendidikan menengah diberikan penjelasan yang lebih mendalam dan tentang materi yang sudah diajarkan pada tingkat pendidikan dasar. Selanjutnya pad...

Aliran Khawarij dan Murji'ah

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perkembangan pemikiran dalam Islam tidak terlepas dari perkembangan sosial dalam kalangan islam itu sendiri pembahasan pokok dalam agama Islam adalah akidah namun dalam kenyataannya masalah yang muncul dalam kalangan umat Islam bukanlah masalah teologi, melainkan persoalan dibidang politik. Persoalan politik yang kemudian memunculkan kelompok-kelompok dengan berbagai aliran teologi dan berbagai pendapat yang berbeda-beda.  Dalam sejarah agama Islam telah tercatatat adanya golongan dilingkungan umat Islam, yang antara satu sama lain bertentangan pahamnya secara tajam yang sulit untuk didamaikan. Diantaranya golongan Khawarij dan Murjiah’. Untuk itu dalam makalah ini penulis hendak membahas tentang golongan Khawarij dan Murjiah’. 2. Rumusan Masalah a. Bagaimana Sejarah perkembangan aliran Khawarij dan Murji’ah? b. Siapa Tokoh aliran Khawarij dan Murji’ah? c. Apa ajaran pokok dan perbandingan aliran Khawarij dan Murji’ah? d. Ba...