Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Komputer
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Bahan ajar merupakan bagian yang penting dalam pelaksanaan
pendidikan sekolah. Dengan adanya bahan ajar, guru akan lebih mudah dalam
melaksanakan pembelajaran dan siswa akan lebih terbantu dan mudah dalam
belajar. Selama ini bahan ajar yang berupa buku pelajaran dalam bentuk cetak di
sekolah, belum mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna. Dengan melihat
kemajuan teknologi zaman sekarang, maka mengembangkan bahan ajar berbasis
komputer untuk pembelajaran menjadi solusi bagi guru dalam menciptakan suasana
pembelajaran yang menarik perhatian, imajinasi dan memotivasi peserta didik,
baik dari tingkat dasar sampai tingkat sekolah menengah dalam mempelajari dan
memahami materi.
Dengan adanya pengembangan
bahan ajar berbasis komputer untuk pembelajaran ini diharapkan peserta didik
tidak akan merasa jenuh lagi dalam proses pembelajaran berlangsung. Selain itu
diharapkan peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga
hasil belajar peserta didik menjadi lebih baik setelah belajar menggunakan
bahan ajar berbasis komputer yang telah dikembangkan.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
pengertian bahan ajar berbasis komputer?
2.
Bagaimana
bentuk bahan ajar berbasis komputer?
3.
Bagaimana
ciri-ciri bahan ajar berbasis komputer?
4.
Bagaimana
langkah-langkah dalam mengembangkan bahan ajar berbasis komputer?
5. Apa kelebihan dan kekurangan dari bahan ajar berbasis komputer?
C. Tujuan Penulisan
- Menjelaskan pengertian bahan ajar berbasis komputer
- Menjelaskan bentuk bahan ajar berbasis komputer
- Menguraikan ciri-ciri bahan ajar berbasis komputer
- Menjelaskan langkah-langkah dalam mengembangkan bahan ajar berbasis komputer
- Menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari bahan ajar berbasis komputer
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Bahan Ajar Berbasis Komputer
Bahan ajar adalah seperangkat
materi yang disusun secara sistematis, yang digunakan untuk membantu guru dalam
melaksanakan pembelajaran sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang
memungkinkan siswa untuk belajar.[1] Bahan
ajar menurut National Center for
Vocational Education Research Ltd adalah segala bentuk bahan, informasi,
alat dan teks yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa
tertulis maupun tidak tertulis. Sedangkan menurut Pannen menyatakan bahwa bahan
ajar adalah bahan atau materi pelajaran yang disusun sistematis, yang digunakan
guru dan siswa dalam proses pembelajaran.[2]
Menurut Donald H. Sanderes dalam
bukunya Computer Today. Komputer
adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan
data input, memprosesnya, dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu
langkah-langkah, instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).
Bahan ajar berbasis komputer
adalah penggunaan suatu komputer untuk menyajikan materi pembelajaran kepada
siswa, memantau kemajuan belajarnya atau memilih bahan pembelajaran tambahan
yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa secara individual.
B. Bentuk
Bahan Ajar Berbasis Komputer
Menurut
Rusman (2011:287) dari jurnal yang kami kutip mengakatakan bahwa, komputer
dimanfaatkan dengan dua macam penerapan yaitu dalam bentuk :
1.
Computer Assisted Intruction (CAI)
Pada
CAI perangkat lunak yang digunakan berfungsi untuk membantu guru dalam proses
pembelajaran, misalnya untuk multimedia, alat bantu dalam presentasi maupun
demontrasi atau sebagai alat bantu pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.[3]
CAI
didefinisikan sebagai suatu metode intruksi yang digunakan melalui komputer
untuk mengintrusikan kepada siswa meliputi instruksi-instruksi yang digambarkan
untuk mengajari, mengarahkan dan menguji siswa sampai pada tingkat kecakapan
tertentu. Dengan menggunakan CAI, pembelajaran tidak hanya terpaku pada satu
waktu tertentu saja, siswa dapat menggunakan perangkat lunak tersebut sesuai
kebutuhan mereka.
Pemanfaata
CIA juga dapat memperbaiki tingkat belajar siswa karena meliputi unsur-unsur :
aktifitas latihan, penggunaan teks, pembelajaran secara bertahap, informasi
personal dan animasi. Bahan ajar CAI
mempunyai kelebihan antara lain dikemas dalam bentuk CD sehingga mudah lebih
untuk dibawa dan dipelajari kapanpun. Selain itu, dengan adanya bahan ajar CAI
ini siswa dapat mengulang materi sebelum masuk ke materi selanjutnya. Beberapa
penelitian mengatakan bahwa CAI merupakan sutu sistem instruksional yang
efektif.[4]
2.
Computer Based Intruction (CBI)
CBI
mempunyai manfaat yang lebih besar, selain bisa dimanfaatkan sebagai fungsi
CAI, juga bisa dimanfaat sebagai sistem pembelajaran individu sehingga CBI
dapat memfasilitasi belajarnya siswa. Oleh karena itu, pengembangan bahan ajar
CBI harus mempertimbangkan prinsip-prinsip belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran individual.[5]
C. Ciri-Ciri
Bahan Ajar Berbasis Komputer
Adapun
ciri-ciri bahan ajar berbasis komputer menurut Slamet Riyanto yaitu :
1.
Sistemik
Yang
dimaksud sistemik adalah dalam penyusunan bahan ajar komputer itu disusun
secara sistemik dan terstruktur. Selain dua jenis penyusunan tersebut, bahan
ajar komputer dalam penyusunannya juga mempertimbangkan penyusunan peta konsep
keilmuan yaitu dari konsep yang mudah sampai konsep yang sulit tergantung
kebutuhan yang diinginkan
2.
Jelas dan menarik
Pemaparan
konsep yang jelas dan tampilan menarik adalah hal pokok dalam pembelajaran
berbasis komputer. Selain itu penggunaan bahasa yang lugas dan tidak enterpretatif,
serta penggunaan ilustrasi yang jelas dan detail juga termasuk syarat dalam
pengembangan bahan ajar komputer.
3.
Mudah digunakan
Dengan
petunjuk pengunaan yang jelas dan memiliki pola logika konkrit, bahan ajar
komputer ini mudah digunakan dan dipahami bagi orang awam sekalipun.
4.
Mudah diperbaiki
Produk
pembelajaran berbasis komputer ini mudah diperbaiki dalam hal penambahan,
pengurangan atau revisi isi produk. Berbeda dengan bahan ajar cetak, bahan ajar
cetak sulit diperbaiki karena setelah melalui proses percetakan bahan ajar
cetak harus melakukan percetakaan ulang.
5.
Mudah disebarluaskan
Bahan
ajar berbasis komputer ini mudah untuk disebarluaskan. Salah satunya adalah
disebarluaskan melalui internet.[6]
D. Langkah-Langkah
dalam Mengembangkan Bahan Ajar Berbasis Komputer
Ada
dua langkah pengembangan bahan ajar yang berbasis komputer, yaitu pengembangan
bahan ajar dan pengembangan media komputer.
Langkah-langkah
pengembangan bahan ajar antara lain
1.
Menetapkan
rumusan tujuan pembelajaran
2.
Mengembangkan
tes untuk mengukur ketercapaian tujuan
3.
Menganalisis
kegiatan pembelajaran
4.
Mendesain
sistem pembelajaran
5.
Melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan melakukan evaluasi
6.
Mengadakan
perbaikan
Sedangkan langkah-langkah pengembangan media
komputer antara lain:
1.
Perancangan
bahan ajar ke dalam program komputer
2.
Pembuatan
media untuk pembelajaran meliputi pengambilan gambar dan pembuatan animasi
3.
Penggabungan
gambar atau animasi ke dalam bahan ajar komputer
4.
Tim
yang terlibat untuk produksi melibatkan programer komputer grafis, juru kamera,
teknisi dan objek lingkungan yang terkait dengan pembelajaran.[7]
Menurut
Slamet Suyanto, secara umum prosedur pengembangan bahan pembelajaran berbasis
komputer adalah sebagai berikut :
1. Membuat peta konsep keilmuan.
2. Menyusun peta konsep pokok bahasan konsep keilmuan.
3. Menyusun sub kensep yang lebih rinci dari pokopk bahasan yang akan
disampaikan.
4. Menyusun konsep-konsep yang akan disampaikan.
5. Menyusun isi atau penjelasan dari setiap konsep.
6. Menyusun gambar, grafik, chart, dan visual lainnya.
7. Memilih program berbasis komputer yang akan digunakan sesuai dengan
sifat materi dan kepentingannya.[8]
E. Kelebihan
dan Kekurangan Bahan Ajar Berbasis Komputer
1.
Kelebihan Bahan Ajar Berbasis Komputer
Adapun kelebihan dari bahan ajar berbasis
komputer sebagai berikut:
a. Dapat menanyakan informasi dalam bentuk teks dan grafik.
b. Interaktif dengan siswa.
c. Dapat mengelola laporan atau respon siswa.
d. Dapat diadaptasi sesuai kebutuhan siswa.
e. Dapat mengontrol Hardware media lain.
f. Dapat dihubungkan dengan video untuk mengawasi kegiatan belajar
siswa.
2.
Kekurangan Bahan Ajar Berbasis Komputer
Adapun kekurangan dari bahan ajar
berbasis komputer sebagai berikut:
a. Memerlukan komputer dan pengetahuan program.
b. Membutuhkan hardware khusus untuk proses pengembangan dan
penggunaannya.
c. Resolusi untuk image grafik sangat terbatas pada sistem
microprosessor.
d. Hanya efektif jika digunakan untuk penggunaan seseorang atau
beberapa orang dalam kurun waktu tertentu.
e. Tidak kompatibel antar jenis yang ada.[9]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bahan ajar
berbasis komputer adalah penggunaan suatu komputer untuk menyajikan materi
pembelajaran kepada siswa, memantau kemajuan belajarnya atau memilih bahan
pembelajaran tambahan yang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa secara individual.
Adapun
bentuk bahan ajar berbasis komputer yaitu : Pertama, Computer
Assisted Intruction (CAI). Kedua,
Computer Based Intruction (CBI).
Adapun ciri-ciri bahan ajar berbasis komputer antara lain: 1)
Sistemik, 2) Jelas dan Menarik, 3) Mudan digunakan, 4) Mudah diperbaiki, dan 5)
Mudah disebarluaskan.
Secara
umum prosedur atau langkah-langkah pengembangan bahan pembelajaran berbasis
komputer antara lain: a) Membuat peta konsep keilmuan, b) Menyusun peta konsep
pokok bahasan konsep keilmuan, c) Menyusun sub kensep yang lebih rinci dari
pokopk bahasan yang akan disampaikan, d) Menyusun konsep-konsep yang akan
disampaikan, e) Menyusun isi atau penjelasan dari setiap konsep, f) Menyusun gambar,
grafik, chart, dan visual lainnya, dan g) Memilih program berbasis komputer
yang akan digunakan sesuai dengan sifat materi dan kepentingannya.
Kemudian
Adapun kelebihan dari bahan ajar
berbasis komputer sebagai berikut: Dapat menanyakan informasi dalam
bentuk teks dan grafik, Interaktif dengan siswa, Dapat mengelola laporan atau
respon siswa, Dapat diadaptasi sesuai kebutuhan siswa, Dapat mengontrol
Hardware media lain, dan Dapat dihubungkan dengan video untuk mengawasi
kegiatan belajar siswa. Selain itu juga bahan ajar berbasis komputer juga
memiliki kekurangan yaitu antara lain: Memerlukan komputer dan pengetahuan
program, Membutuhkan hardware khusus untuk proses pengembangan dan
penggunaannya, Resolusi untuk image grafik sangat terbatas pada sistem
microprosessor, Hanya efektif jika digunakan untuk penggunaan seseorang atau
beberapa orang dalam kurun waktu tertentu, dan Tidak kompatibel antar jenis
yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Winanto Raharjo Dkk, 2018. Pengaruh
Bahan Ajar Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Di SMA 1 Jekulo Kudus. Jurnal Kredo, Vol. 1 No. 2
Hendri Raharjo, I’anah. 2014. Pengembangan
Bahan Ajar Berbasis Komputer Dalam Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan
Kubus Dan Balok. Jurnal EduMa Vol. 3 No. 2. ISSN 2086-3918
I Gede Santi Astawa, 2012. Sistem Tutorial Matematika Diskret dalam Menunjang Proses Belajar
Berbasis Kompetensi, Jurnal Ilmu
Komputer, Vol. 5, No. 2
Isniatun
Munawaroh, Pengembangan
Bahan Pembelajaran
Berbasis Komputer. Yogyakarta
Malalina. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer Pokok Bahasan
Lingkaran Untuk Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 7.
No 2.
Meirani
Harsasi. Pengembangan Computer-Assisted Instruction Sebagai Bahan Ajar Pada
Universitas Terbuka. Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka
Umi Khulsum, Dkk. 2018. Pengembangan
Bahan Ajar Menulis Cerpen Dengan Media Storyboard Pada Siswa Kelas X SMA.
DIGLOSIA. Vol. 1 No. 1
[1] Umi Khulsum,
Dkk. Pengembangan Bahan Ajar Menulis
Cerpen Dengan Media Storyboard Pada Siswa Kelas X SMA. DIGLOSIA. Vol. 1 No.
1 Februari 2018, hlm. 3
[2] Hendri
Raharjo, I’anah. Pengembangan Bahan Ajar
Berbasis Komputer Dalam Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Kubus Dan
Balok. Jurnal EduMa Vol. 3 No. 2 Desember 2014. ISSN 2086-3918, hlm. 124
[3] Malalina.
Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis Komputer Pokok Bahasan Lingkaran
Untuk Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 7. No 2. 2013.
Hlm 59
[4] Meirani Harsasi. Pengembangan
Computer-Assisted Instruction Sebagai Bahan Ajar Pada Universitas Terbuka.
Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka. Hlm 94
[5]
Malalina. Pengembangan Bahan Ajar
Interaktif Berbasis Komputer Pokok Bahasan Lingkaran Untuk Kelas VIII SMP. Hlm 59-60
[6] I Gede Santi Astawa, Sistem Tutorial Matematika Diskret dalam Menunjang Proses Belajar
Berbasis Kompetensi, Jurnal Ilmu
Komputer, Vol. 5, No. 2, (2012), hlm 17-18
[7] Bambang
Winanto Raharjo Dkk, Pengaruh Bahan Ajar
Berbasis Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Di SMA 1 Jekulo Kudus. Jurnal Kredo, Vol. 1 No. 2, April 2018,
hlm. 122
[8]
Isniatun Munawaroh, Pengembangan
Bahan Pembelajaran
Berbasis Komputer, Yogyakarta. hlm 7
[9]
Hendri Raharjo dan I’anah. “Pengembangan
Bahan Ajar Berbasis Komputer dalam Pembelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan
Kubus dan Balok”, hlm. 128.
Komentar
Posting Komentar